Dari segi kesehatan, penggunaan ventilasi ini terbukti memberi manfaat bagi penghuni rumah. Salah satu bagian penting yang tidak boleh ketinggalan saat membangun rumah adalah perencanaan ventilasi udara. Tujuannya agar sirkulasi udara berjalan lancar.

Sudah jelas bahwa ventilasi udara memberikan manfaat yang penting untuk kesehatan penghuni rumah, bahkan telah diatur oleh kemenkes sebagai kriteria rumah sehat. Aturan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 829/Menkes/SK/VII/1999. Poin yang mengatur ventilasi tersebut dijelaskan bahwa, untuk luas penghawaan atau ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% dari luas lantai. Pergantian udara yang baik di dalam rumah dapat meminimalisir penyebaran penyakit pada penghuni rumah.

Beberapa Manfaat Ventilasi Udara di Rumah:

1. Menjadi tempat keluarnya polusi

Salah satu manfaat ventilasi di rumah adalah menghilangkan polusi di dalam rumah. Tidak diragukan lagi, polusi juga dapat terjadi di dalam ruangan. Ventilasi diperlukan untuk menjaga kebersihan udara, seperti halnya olahraga teratur dapat menjaga sistem pernapasan dalam kondisi yang baik agar tidak menghirup polusi udara yang kotor. Ventilasi yang memadai juga membantu menjaga organ pernapasan menjadi baik. Polusi udara dalam ruangan dapat disebabkan dari asap rokok hingga gas nitrogen dioksida yang dipancarkan oleh kompor. Menghirup udara kotor ini setiap hari dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius.

2. Menjaga kelembaban rumah

Perlu Sobat ketahui bahwa ruangan yang lembab dapat mendorong berkembangnya jamur dan bakteri berbahaya.Tujuan ventilasi rumah adalah untuk mencegah kelembaban di rumah Sobat menjadi berjamur. Rumah yang lembab tidak hanya dapat mempengaruhi kesehatan penghuninya, tetapi juga rumah Sobat.

Jika kondisi di dalam rumah lembab, berbagai perabot di dalam rumah akan cepat lapuk. Sobat juga dapat mengundang serangga, seperti rayap ke dalam rumah. Rayap menyukai lingkungan yang lembab. Ventilasi yang baik di rumah juga menghilangkan bau apek yang timbul saat rumah Sobat terlalu lembab.

3. Mencegah penyebaran penyakit

Fungsi utama ventilasi rumah adalah mengganti udara dalam ruangan yang kotor dengan udara bersih. Seperti yang dilansir Alodokter, WHO mencatat bahwa kualitas udara dalam ruangan yang buruk diduga menjadi salah satu alasan utama di balik meningkatnya penyebaran penyakit menular. Ini juga merupakan penyebab kematian di negara berkembang.

Misalnya, jika salah satu anggota keluarga terkena flu, cepat atau lambat anggota keluarga yang lain akan terkena flu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kualitas udara di dalam, dimana virus dan bakteri bercampur dan tidak bisa keluar. Sehingga dengan mudah terhirup oleh anggota keluarga lainnya, meningkatkan risiko flu.

Diharapkan dengan ventilasi yang baik. Sobat bisa mengganti udara yang bercampur virus dan bakteri dengan udara segar. Jadi akan meminimalisir jumlah penghuni rumah lain yang sakit akibat menghirup udara yang kotor.

4. Membantu matahari dapat masuk kerumah

Manfaat ventilasi selanjutnya adalah membantu sinar matahari masuk ke dalam rumah Sobat. Sinar matahari tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga baik untuk mengatur suhu udara agar Sobat tidak merasa kedinginan karena kelembaban yang tinggi. Buka jendela dan pintu dari pagi hingga sore hari untuk mencerahkan rumah Sobat. Kehadiran sinar matahari juga membantu menghemat energi. Sobat dapat mematikan lampu pada siang hari untuk memanfaatkan cahaya alami.

Pertukaran udara dalam dengan luar ruangan diperlukan untuk memastikan bahwa rumah Sobat menyediakan udara segar setiap hari. Oleh karena itu, menggunakan ventilasi dengan benar dapat membantu sirkulasi udara yang baik.