U-Ditch merupakan produk beton pracetak yang mirip dengan huruf U, dilengkapi dengan tulangan dan dicor dari beton mutu tinggi.
Pembangunan jalan tidak hanya meliputi pembangunan perkerasan jalan tetapi juga pembangunan drainase. Saluran drainase membantu membuang dan mengalirkan air dari jalan. Ini mencegah air menggenang dan merusak struktur perkerasan. Biasanya saluran drainase dirancang sebagai pasangan batu. Namun dengan berkembangnya waktu dan teknologi, penggunaan elemen beton pracetak membuat pembangunan saluran drainase menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satunya adalah U-Ditch.
U-Ditch adalah produk beton pracetak yang mirip dengan huruf U, dilengkapi dengan tulangan atau wiremesh dan dicor dari beton mutu tinggi. Dimensi U-Ditch dapat disesuaikan dengan kebutuhan lapangan dan jumlah air yang mengalir. U-Ditch dapat dipasang dengan atau tanpa tutup. Jenis penutup U-Ditch diklasifikasikan sebagai heavy duty (biasanya digunakan di area yang banyak digunakan kendaraan berat) dan light duty (dipasang di pinggir jalan, trotoar, atau pejalan kaki).
Secara umum, penggunaan U-Ditch untuk drainase memiliki keuntungan sebagai berikut:
1. Kualitas terjamin karena proses pembuatannya dilakukan di pabrik beton pracetak.
2. Menggunakan beton berkualitas tinggi untuk memberikan bentuk dan ketebalan lebih sederhana.
3. Proses pemasangan dapat dilakukan lebih cepat, sehingga tidak terjadi gangguan arus lalu lintas yang lama saat tahap konstruksi.
4. Hasil akhir halus dan seragam yang menambah estetika dan bisa langsung digunakan.
Pemasangan U-Ditch didahului dengan penggalian area kerja sesuai dengan ukuran saluran yang diinginkan. Dasar saluran diisi dengan pasir dan lantai kerja agar berada pada posisi yang stabil. U-ditch. Segmen U-Ditch ditempatkan dalam lubang menggunakan crane atau alat berat lainnya. Antar segmen U-Ditch disambungkan menggunakan plat sambung atau dengan mencocokkan sambungan sisi segmen dengan segmen lainnya (male and female joint). Sambungan antar segmen ditutup menggunakan mortar semen. Proses terakhir adalah penimbunan dan pemadatan tanah disisi lokasi konstruksi limbah.