Yang paling umum digunakan di Indonesia sebagai penutup atap rumah yaitu genteng. Selain melindungi rumah atau bangunan lain dari panas matahari dan hujan, genteng juga mempengaruhi penampilan bangunan secara umum. Entah itu aksen atau estetika sebuah rumah atau bangunan. 

Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita sangat memperhatikan jenis atap ini. Kita bisa melihatnya dalam bentuk bangunan tradisional Indonesia. Bentuk dan jenis atap memiliki pengaruh besar terhadap penampilan dan estetika rumah tradisional. 

Untuk membantu Anda memilih jenis genteng yang bagus untuk rumah. Berikut ini 5 jenis genteng terbaik yang bagus digunakan untuk rumah di Indonesia:

1. Genteng tanah liat

Kelebihan Genteng Tanah Liat

  • Desain universal, cocok untuk model rumah apapun.
  • Harganya cukup terjangkau.
  • Tahan lama, hingga puluhan tahun.
  • Bobotnya tidak berat dan tahan api. 

Kekurangan Genteng Tanah Liat

  • Warnanya mudah pudar.
  • Mudah berjamur jika tidak dilapisi cat pelapis.
  • Mudah bocor kalau pemasangannya tidak benar.
  • Rentan retak dan mudah tertiup angin.

2. Genteng beton

Kelebihan Genteng Beton

  • Tahan api dan tidak mudah bocor.
  • Tahan cuaca, tidak mudah retak dan lapuk.
  • Punya banyak variasi bentuk dan warna.
  • Cocok untuk rumah minimalis.

Kekurangan Genteng Beton

  • Bobotnya sangat berat.
  • Butuh rangka baja kuat untuk menopangnya.
  • Harganya cukup mahal.
  • Mudah berlumut, membutuhkan perawatan lebih.

3. Genteng keramik

Kelebihan Genteng Keramik

  • Mampu menahan panas matahari.
  • Membuat rumah terasa sejuk saat musim panas.
  • Tahan lama dan ramah lingkungan.
  • Warna mengkilap membuat rumah terlihat mewah.

Kekurangan Genteng Keramik

  • Harganya cukup mahal.
  • Pemasangannya cukup sulit.

4. Genteng metal

    Kelebihan Genteng Metal

  • Bobotnya ringan, tidak membebani struktur bangunan.
  • Pemasangannya mudah dan cepat.
  • Terbuat dari logam metal anti karat.
  • Terbuat dari material anti pecah sehingga aman dari kebocoran.
  • Bahan anti lumut jadi tidak perlu dicat ulang.

Kekurangan Genteng Metal

  • Mudah menyerap panas, membuat rumah terasa gerah.
  • Sangat berisik saat terkena hujan.
  • Tampilan tidak menarik jika dipasang asal-asalan.

5. Genteng esben

  Kelebihan Genteng Asbes

  • Harganya murah.
  • Ringan dan mudah dipasang.
  • Tidak membutuhkan banyak kayu reng.

    Kekurangan Genteng Asbes

  • Tidak direkomendasikan ahli kesehatan.
  • Serat asbes mudah terhirup oleh manusia.
  • Menimbulkan risiko penyakit pernapasan asbestosis.
  • Hanya cocok untuk genteng sementara.
  • Mudah pecah dan terlepas.
  • Tidak tahan panas membuat rumah terasa lebih panas.