Atap genteng pada rumah memiliki berbagai jenis drainase air hujan yang harus Anda waspadai, karena sekarang musim hujan.

Anda harus merawat beberapa saluran air hujan di atap genteng rumah, agar air tidak menggenang di atap rumah. Jadi apa saja ?
Dilansir dari banyak sumber, berikut beberapa jenis saluran air hujan di atap rumah yakni:
1. Saluran Air Hujan dari Beton Cor
Jenis saluran air ini biasa digunakan di banyak rumah dan gedung. Drainase jenis ini membutuhkan perencanaan yang tepat serta perencanaan bentuk atap.
Ini karena pipa beton cor membutuhkan waktu lebih lama untuk diproduksi karena harus dituang dan dikeringkan sebelum dapat digunakan.
2. Saluran Air Hujan dari Seng
Saluran air hujan dari material seng merupakan jenis yang paling umum digunakan di Indonesia.
Tidak hanya harganya yang relatif murah, saluran air ini juga mudah dibentuk. Selain itu, saluran air ini juga praktis digunakan karena dapat diproses dengan cepat dan fleksibel disesuaikan dengan bentuk atap.
3. Saluran Air Hujan Karpet
Saluran air hujan ini terbuat dari lembaran sejenis plastik dengan bobot yang ringan. Harganya juga cenderung lebih murah sehingga dapat dijangkau banyak orang.
Sayangnya, penggunaan yang lama akan menyebabkan retakan yang dapat merusak saluran air atau saluran karpet. Talang jenis ini sangat fleksibel tetapi tidak tahan terhadap perubahan cuaca.