Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek bisa saja melanda kota-kota lain di Indonesia tanpa peringatan. Bagaimanapun, sobat dapat menerapkan desain rumah anti banjir di bawah ini.
Perencanaan dapat membantu mencegah banjir dan bahkan bencana alam lainnya!
Berikut contoh rumah anti banjir:
1. Rumah Teras Tinggi
Salah satu penyebab utama banjir di Indonesia adalah banyaknya dataran rendah.
Pada hujan yang terus menerus, air secara otomatis mengalir ke titik terdalam.
Air terkumpul di selokan dan meluap ke beberapa selokan.
Biasanya bangunan rumah dengan teras tinggi dibangun di atas tanah miring.
Rumah tersebut dibangun di atas tanah yang tinggi dan ditutup dengan lapisan beton yang menahan air di sekitar rumah.
Lantai di sekitar rumah dapat digunakan sebagai lantai biopori. Tugasnya menyerap air hujan dan menggemburkan tanah.
2. Desain Rumah Pilar Beton
Desain rumah tahan banjir ini merupakan perpaduan antara desain tradisional dan minimalis.
Rumah kolom beton menjadi pilihan tepat bagi pecinta desain minimalis yang tidak ingin repot dengan banjir.
Alih-alih pondasi bulat seperti rumah adat, rumah ini menggunakan pilar persegi panjang untuk menopang rumah.
Rumah terlindungi dari bencana air dan terlihat mengikuti tren desain rumah minimalis terkini!
3. Desain Rumah Panggung
Desain rumah anti banjir berikutnya adalah rumah panggung.
Hunian yang terinspirasi dari desain rumah tradisional ini sangat ampuh menangkal banjir karena dibangun tinggi.
Fondasinya bisa terbuat dari beton ataupun kayu.
Meskipun begitu, para pakar bangunan dan arsitek menyarankan untuk menggunakan beton.
Karena, material beton lebih kuat untuk melawan arus deras banjir.
Cara mengatasi banjir di rumah
Selain membangun rumah model tahan air, ada trik lain yang harus Anda gunakan agar rumah bebas dari genangan air.
Menurut beberapa sumber, berikut adalah cara-cara mengatasi banjir di rumah:
- Bangun halaman depan lebih tinggi dari jalan
- Membuat biopori atau sumur resapan
- Jangan membuang sampah ke selokan
- Bersihkan saluran air di depan rumah secara rutin, minimal dua kali seminggu
- Membangun rumah panggung yang terbuat dari beton, bukan kayu atau bahan rapuh